Communication “A golden bridge to a better Socio Cultural Live”

Komunikasi saat ini seperti gadis belia yang sedang tumbuh berkembang sehngga menjadi perhatian banyak orang. Saat ini komunikasi bukan hanya penting tetapi juga rumit. Seolah-olah komunikasi yang melekat pada manusia dari awal, tetapi nyatanya tidak demikian.

Komunikasi bisa memberikan pengaruh yang sangat besar dari semua aspek kehidupan, bahkan di bidang politik. Tidak semua yang benar patut dikemukakan. Inilah yang menjadi aspek fundamental dalam komunikasi baik dalam konteks organisasi maupun antar pribadi. Komunikasi dijalankan dengan mengemukakan hal yang benar, tetapi itu saja tidak cukup. Masalahnya yaitu patut atau tidak patutnya hal tersebut dikemukakan. Masyarakat Indonesia umumnya etnosentrik. Komunikasi adalah budaya yaitu budaya yang bagaimana orang berbagi dengan orang lain. Sedangkan budaya dalah komunikasi, karena tidak budaya yang bukan produk dari terjadinya komunikasi. Komunikasi itu complicated. Komunikasi tidak harus dinyatakan dengan kata-kata, karena komunikasi bisa dinyatkan dengan hanya diam. Diam juga sudah bisa dikatakan sebagai bentuk komunikasi.

  • Mokusatsu : contoh kasus miskomunikasi

Saat Hirosima dibom, hal itu terjadi karena adanya salah terjemah sehingga terjadi kesalahpahaman.

 

  1. Komunikasi itu pemberian alami, setiap orang mampu melakukannya, bukan hasil dari pelatihan atau pendidikan.
  2. 2. I am speaking, therefore I am communicating
  3. 3. Communication is based on intention, communicating takes place whenever I intend to do so.
  4. 4. Komunikasi itu proses verbal.
  5. 5. Meaning are in word.
  6. 6. Komunikasi sangat lekat dengan budaya sehingga kesalahan kecil saja bisa memberikan pengaruh yang besar.

Apa itu komunikasi?

Komunikasi adalah pertukaran makna yang terjadi antara 2 atau lebih orang yang alurnya bolak-balik, yang akan terjadi yaitu penciptaan dan penafsiran pesan. Komunikasi bisa ditafsirkan dengan makna lain. Dalam komunikasi harus diperhatikan kesepakatan dalam pemberian makna, sehingga tidak terjadi miskomunikasi.Simbol-simbol juga bisa memberikan makna dalam komunikasi. Symbol hanya untuk mewakili sesuatu yang lain, yang bis amemiliki makna apa saja.

Budaya juga hal yang rumit. Budaya bisa dibagi menjadi budaya yang tampak dan tidak tampak.

  • Budaya yang tampak

Warna kulit, corak batik, perilaku, cara bicara, bahasa, tradisi, kebiasaan, penampilan

  • Budaya yang tidak tampak

Misalnya, ukuran kebenaran dalam diri masing-masing orang (nilai baik dan buruk yang berbeda dari masing-masing orang), kepercayaan (belief), personality style, rules, perception, norms, expectations, values, learning style, assumtions.

Komunikasi terjadi dalam bingkai kebudayan.

Melalui beberapa pertanyaan yang disamppaikan oleh beberapa peserta SG dapat disimpulakan:

Komunikasi yaitu proses bagaimana memahami apa yang ingin disampaikan orang lain dan bagaimana kita menyampaikan apa yang ingin kita sampaikan dengan benar, bagaimanapun caranya dengan melalui verbal ataupun nonverbal. Kata kunci dalam komunikasi yaitu empati, yaitu memahami perasaan orang lain dari sudut pandang orang tersebut bukan dari sudut pandang kita pribadi.

Komunikasi bisa saja terjadi dalam diri kita sendiri. Hal itu biasa disebut intrapersonal communication. Hal ini berkaitan dengan pengetahuan yang kita miliki.

Cara komuniksi yang paling efektif adalah dengan menunjukkan empati kita. Hanya orang yang berempati yang bisa memahami orang lain. Tanpa empati akan muncul prasangka menurut cara pandang  kita sendiri, sedangkan empati sehrusnya dilihat dari sudut pandang orang lain.

Leave a comment